Wednesday, March 30, 2016

Perbedaan Antara CVT dan AT pada Mobil

Banyak orang yang belum dapat membedakan antara perbedaan mobil transmisi AT dengan transmisi CVT. Walaupun kedua sistem AT dan CVT pada mobil transmisi otomatis, memiliki tujuan yang sama. Membebaskan pengemudi dalam mengendalikan kopling dan perseneling transmisi. Antara AT dengan CVT, kedua sistem ini memiliki konsep dan cara kerja yang berbeda. Tentunya antara sistem AT dengan CVT, memiliki keungulan dan kekurangan masing-masing. Mari kita simak perbedaannya di bawah ini!

Mobil Transmisi Otomatis CVT (Continuously Variable Transmission)

Mobil dengan transmisi otomatis CVT, menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama pengggerak transmisi. Mobil dengan transmisi CVT dapat melakukan perubahan gigi rasio menyesuaikan dengan putaran mesin.

Hal ini membuat mobil yang menggunakan transmisi otomatis CVT, perpindahan gigi sangat halus dan terkadang tidak terasa oleh pengemudi. Selain itu, hentakan saat perpindahan gigi juga sangat kecil. Kelebihan lain dari mobil transmisi otomatis menggunakan CVT, pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi, untuk mendapatkan tenaga besar, tentunya dengan pemakaian normal seperti di dalam kota. Dengan RPM mobil yang jarang tinggi, membuat mobil dengan transmisi CVT lebih irit bahan bakar, dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT.

Sebagai contoh, mobil dengan transmisi CVT yang ada di Indonesia seperti Mitsubishi Mirage dan Outlander Sport telah menggunakan transmisi CVT, karena lebih halus dan irit bahan bakar.

Mobil Transmisi Otomatis AT

Pada mobil dengan transmisi otomatis AT (Automatic Transmission) terdapat 3 komponen utama yang menggerakkan:
  • Torque Converters
  • Planetary Gear Set
  • Hydraulic Control Unit

Torque Converters Mobil Transmisi Otomatis

Pengubah torsi (Torque Converters) terdapat pada mobil transmisi AT, sedangkan pada mobil transmisi manual terdapat kopling. Antara kedua alat ini, memiliki tujuan yang sama dengan cara kerja yang berbeda.

Planetary Gear Set 

Perbedaan utama antara transmisi manual dan transmisi otomatis, pada transmisi manual perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi dan pada transmisi otomatis, perpidahan gigi dilakukan oleh seperangkat gigi yang menghasilkan rasio gigi yang berbeda-beda. Nama dari seperangkat gigi ini adalah planetary gear set.

Hydraulic Control Unit

Fungsi dari Hydraulic Control Unit adalah mengkontrol kopling, pada mobil transmisi manual kopling di kontrol oleh pengemudi, sedangkan pada mobil transmisi otomatis AT, dikontrol oleh Hydraulic Control Unit.

"Untuk Informasi kredit Mitsubishi Mirage disini"
Jadi ketika anda ingin mendahului mobil lain, pada transmisi CVT tarikan lebih terasa halus, sebab tidak ada hentakan akibat perpindahan transmisi. Ketika pedal gas anda angkat setelah melakukan akselerasi untuk menyalip, anda tidak perlu mengerem terlalu banyak. Hal ini karena ada engine brake (pengereman dengan mesin), sedangkan kalau ditransmisi otomatis AT, engine brake tidak sebagus CVT dan kecendrungan sedikit nyelonong.

Jika anda melewati jalanan turunan, pada transmisi CVT, pengereman akan dibantu oleh engine brake dan transmisi juga berpindah secara otomatis untuk membantu pengereman. Sedangkan pada transmisi otomatis AT akan cendrung nyelonong.

Selain itu perpindahan gigi yang halus, membuat mobil CVT dalam perpindahan gigi sedikit mengalami penurunan RPM mesin. Tentunya hal ini membuat transmisi CVT lebih irit bahan bakar, dibandingkan dengan transmisi AT.

Tetapi ada juga kekurangannya, mobil dengan transmisi CVT cendrung kurang responsif dalam akselerasi dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT. Selain itu, pengantian oli transmisi pada mobil dengan transmisi CVT, tidak boleh sembarangan, anda harus mengikuti standar oli rekomendasi dari dealer resmi.

Bagikan

Jangan lewatkan

Perbedaan Antara CVT dan AT pada Mobil
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>