Saturday, March 19, 2016

Optimalkan Audio Standar Mitsubishi Mirage

Optimalkan Audio Standar Mitsubishi Mirage
Tips Otomotif - City car dari pabrikan Mitsubishi ini telah memikat hati banyak orang. Tapi, bagaimana Mirage memanjakan pengemudi dan penumpang melalui sistem audio yang dimilikinya? Untuk edisi kali ini, Autocar didampingi Heri dari FS Car Audio di bilangan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, untuk menilai kualitas audio yang dimiliki Mirage.

Fitur 

Mirage cukup serius mengemas fitur hiburan di dalam kabinnya. Head unit OEM (original equipment of manufacturing) single disc memiliki fitur standar yang cukup lengkap, antara lain tersedianya pengaturan bass dan treble, fungsi radio AM dan FM, tetapi saluran radio FM-nya hanya satu dangan 6 preset channel. Input aux-in juga tersedia di bagian muka head unit untuk kemudahan akses.
Pengoperasiannya pun tergolong mudah berkat bentuknya yang simpel dengan tombol-tombol yang lebar. “Head unit mobil ini pengaturannya tidak rumit,” ujar Heri.
Mirage punya empat speaker yang terbagi dua di depan dan dua di belakang, serta posisinya ada di door trim. Keduanya meru--pakan speaker bertipe coaxial.

Tonal Balance

Untuk mengetahui kualitas suara yang dihasilkan dari keempat speaker yang ada, Heri sebelum menggunakan peranti RTA (real time analyzer) mendengarkan suara yang dihasilkan terlebih dahulu.
Level tweeter pada speaker sepertinya dimaksimalkan agar naik ke atas suaranya. Hal ini mungkin karena tidak tersedia---nya peranti tweeter di bagian atas. Tetapi, secara keseluruhan suaranya agak turun karena posisi speaker di bawah.
Ketika menggunakan RTA, terlihat grafik standar bagian atasnya sudah rapih. Sedangkan bagian bawahnya sedikit over. Untuk bass berada di kisaran 80Hz dan tweeter terletak di kisaran 10 KHz.
“Kondisi ini lantaran belum tersedianya tweeter sehingga suara yang ditimbulkan kurang maksimal,” ungkap Heri

Optimalisasi

Menurut Heri, tidak terdapat- tweeter bukan hanya mempe-nga-ruhi kualitas suara, tetapi juga tata panggung. Karena speaker depan berada di bawah door trim, maka tata panggung tidak bisa ke atas. Selain itu, dashboard yang lebih tinggi juga mempengaruhi.
Pada saat kondisi nol (standar untuk bass dan treble), frekuensi atasnya cukup jernih, sedang-kan low frekuensinya blur. Heri menyarankan menempatkan bass -1 dan 0 untuk treble, untuk mengurangi suara dengung treble-nya. Selain itu, penambah-an peredam pada door trim juga bisa memperbaiki kualitas suara.
Penggunaan speaker model coaxial pada bagian depan merupakan kekurangan mobil ini. Heri memberikan solusi untuk menggantinya dengan speaker 2-way. Hal ini bisa meningkatkan kualitas audio Mirage.
Mengantisipasi belum tersedianya frame audio di after market jika kita ingin mengganti head unit standarnya, Heri juga menyarankan menggunakan tweeter dan speaker yang ringan dengan watt yang kecil karena built in power-nya masih dari head unitnya.

Link Sumber disini

Bagikan

Jangan lewatkan

Optimalkan Audio Standar Mitsubishi Mirage
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.